ABUALFATIH.COM. Sobat abualfatih.com! Kamu masih penasaran dengan Hukum I Thermodinamika? atau sekedar mencari informasi Hukum I Thermodinamika?
Hukum I Thermodinamika sebenarnya adalah kekekalan tenaga yang menghubungkan antara usaha yang dilakukan pada sistem, panas yang ditambahkan atau dikurangkan, dan tenaga dalam sisem.

Hukum I termodinamikan dapa dirumuskan dengan:
Keterangan:
= Perubahan Energi Dalam (Joule)
Q = Kalor (Joule)
W = Usaha (Joule)
Jika usaha dilakukan oleh sistem pada lingkungan misalkan gas mengembang sehingga volume tabung membesar maka usaha W bertanda positif (+). Jika usaha dilakukan pada sistem, misalkan volume mengecil maka dilakukan usaha pada sistem atau W bertanda negatif (-). Jika positif artinya panas diberikan kepada sistem, Q bertanda negatif jika panas keluar dari sistem.
Selanjutnya mari kita bagaimana penerapan hukum I thermodinamika dalam proses-proses thermodinamika?
Proses Isobarik
Usaha pada proses isobarik dirumuskan:
Maka pada proses isobarik berlaku hukum I termodinamika sebagai berikut:
atau
Proses Isokhorik
Usaha pada proses isokhorik dirumuskan:
Maka pada proses isokhorik berlaku hukum I termodinamika sebagai berikut:
Dengan demikian semua kalor yang masuk digunakan untuk menaikkan tenaga dalam sistem
Proses Isothermik
Usaha pada proses isobarik dirumuskan:
Karena suhu konstan maka energi dalam sistem juga konstan atau =0
Maka pada proses isothermik berlaku hukum I termodinamika sebagai berikut:
Kapasitas Kalor Gas
Kapasitas kalor merupakan kemampuan gas untuk menyerap atau melepas kalor tiap satuan suhu. Jadi kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diperlukan (Q) untuk menaikkan suhu gas () sebesar 1 Kelvin.
Keterangan:
C=Kapasitas Kalor (J/K)
Q= Kalor (J)
= Perubahan Suhu (K)
Demikian permbahasan kita tentang Hukum I Thermodinamika. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca materi-materi lanjutan di abualafatih.com