ABUALFATIH.COM. Hai Kawan! Apa tujuan saat membuat layang-layang harus menimbang rangkanya? Apakah ada kaitannya dengan titik berat?
Mungkin ini alasan kalian mencari artikel tentang titik berat.
Sebelum kita membahas bagaimana menentukan letak titik berat sebuah benda, lebih dahulu kita akan membahas tentang apa sih pengertian dari titik berat benda?
Pada pembahasan kesetimbangan benda tegar, abualfatih.com menyimpulkan bahwa benda tegar adalah benda yang tersusun dari banyak partikel. Nagh, pada setiap partikel penyusun benda tersebut masing-masing mengalami gaya gravitasi.
Sederhananya, semua partikel pada benda tersebut memiliki gaya berat. Resultan dari semua berat partikel tersebut dapat kita artikan sebagai berat benda. Resultan ini bekerja melalui satu titik tangkap yaitu titik berat. Titik berat disebut juga sebagai pusat gravitasi benda. Pusat massa dan titik berat untuk benda yang tidak terlalu besar pada umumnya berimpit.
Titik berat benda adalah titik tangkap gaya berat benda. Untuk benda-benda yang homogen seperti kubus, balok, bola, akan sangat mudah kita tentukan. Bagaimana menentukan titik berat benda?
Berikut abualfatih.com memaparkan gambar titik berat setiap partikel pada benda tegar
Koordinat titik berat benda tegar tersebut adalah
x_{0}=\frac{x_{1}W_{1}+x_{2}W_{2}+…+x_{n}W_{n}}{W_{1}+W_{2}+…+W_{n}}=\frac{ \sum W.x}{ \sum W} y_{0}=\frac{y_{1}W_{1}+y_{2}W_{2}+…+y_{n}W_{n}}{W_{1}+W_{2}+…+W_{n}}=\frac{ \sum W.y}{ \sum W}Keterangan:
x1 = absis 1 garis pertama
L1 = Panjang garis pertama
x2 = absis 2 garis kedua
L2 = Panjang garis kedua
y1 = ordinat 1 garis pertama
y2 = ordinat 2 garis kedua
Keterangan:
x1 = absis 1 luas benda pertama
A1 = luas benda pertama
x2 = absis 2 luas benda kedua
A2 = luas benda kedua
y1 = ordinat 1 luas benda pertama
y2 = ordinat 2 luas benda kedua
Keterangan:
x1 = absis 1 volume benda pertama
V1 = volume benda pertama
x2 = absis 2 volume benda kedua
V2 = volume benda kedua
y1 = ordinat 1 volume benda pertama
y2 = ordinat 2 volume benda kedua
Berikut ini daftar titik berat benda homogen berdimensi satu, berdimensi dua, dan berdimensi tiga
Perhatikan gambar berikut!
Tentukan koordinat titik berat benda tegar berdimensi dua pada gambar!
AA=4.4=16
AB=4.12=48
AC=4.4=16
XA=-2
XB=2
XC=-2
YA=2
YB=6
YC=10
x0=…..?
y0=…..?
Pada sumbu x
x_{0}=\frac{ \sum A.x}{ \sum A} x_{0}=\frac{x_{A}A_{A}+x_{B}A_{B}+x_{C}A_{C}}{A_{A}+A_{B}+A_{C}} x_{0}=\frac {(-2).16+2.48+(-2).16}{16+48+16} x_{0}=\frac {32}{80}=0,4Pada sumbu y
y_{0}=\frac{ \sum A.y}{ \sum A} y_{0}=\frac{y_{A}A_{A}+y_{B}A_{B}+y_{C}A_{C}}{A_{A}+A_{B}+A_{C}} y_{0}=\frac {2.16+6.48+10.16}{16+48+16} y_{0}=\frac {480}{80}=6Jadi koordinat titik berat benda adalah {0,4 ; 6}
Tentukan titik berat bidang pada gambar berikut!
Bagi bidang menjadi dua bidang, Bidang I Persegi dan bidang II Segitiga
AI=40.40=1600
AII=1/2(40.30)=600
XI=20
XII=20
YI=20
YII=40-(1/3(30))=30
x0=…..?
y0=…..?
Pada sumbu x
x_{0}=\frac{ \sum A.x}{ \sum A} x_{0}=\frac{x_{I}A_{I}-x_{II}A_{II}}{A_{I}-A_{II}} x_{0}=\frac {(20).1600-20.600}{1600-600} x_{0}=\frac {100}{5}=25Pada sumbu y
y_{0}=\frac{ \sum A.y}{ \sum A} y_{0}=\frac{y_{I}A_{I}-y_{II}A_{II}}{A_{I}-A_{II}} y_{0}=\frac {20.1600-30.600}{1600+600} y_{0}=\frac {70}{5}=14Jadi koordinat titik berat benda adalah {25 ; 14}
Demikianlah pembahsan tentang titik berat, semoga bermanfaat
Tinggalkan Balasan